Guru hanya pengantar, Kita sendiri yang berjuang !

Dunia pendidikan adalah dunia yang tidak akan pernah berakhir ditekuni oleh semua umat manusia sepanjang hidup. Begitu kita menjadi manusia, maka kita harus siap untuk mendidik atau dididik. Pada sudut pandang terdidik, kita akan ditempatkan pada posisi untuk selalu menerima proses apapun yang memanusiakan kita. Bukan kita tidak boleh salah, justru di situlah kesempatan kita untuk menjadi lebih benar. Dalam hal mendidik, semua manusia adalah guru, semua pengalaman dan waktu adalah guru, dan semua guru adalah sumber belajar. Tanpa guru, tidak akan pernah terarah proses dan tujuan kita.

Namun guru tidak dijadikan tolok ukur untuk melihat sejauh atau sesukses apa kita nanti di masa depan. Mereka hanyalah orang-orang yang memiliki dedikasi dan hanya  menjalankan apa yang sudah menjadi kewajibannya. Mengenai sukses atau tidaknya kita, bergantung dari mana kita berjuang. Mereka sebagai pendidik hanya membekali ilmu di dalam proses. Mereka bukan gudang ilmu, justru semangat dan rasa keingintahuan kitalah yang mereka didik. Mereka didik agar tumbuh menjadi manusia yang haus ilmu, yang haus akan pengetahuan, dan dari situlah kita akhirnya berani untuk bersaing mengasah kemampuan masing-masing.

Menjadi guru, semua orang memiliki kemampuan itu, sekalipun tidak dalam ranah resmi. Semua hal dalam hidup berkaitan dengan guru dan proses belajar. Namun menjadi manusia yang bermanfaat adalah tanggung jawab serta pilihan setiap individu. Entah kau akan menjadi pejuang dan menang, atau kau justru akan terlena dan terbuang.