Sejarah Sastra ANGKATAN KEMERDEKAAN (1945)
Sastra
angkatan 45 ini lahir saat Indonesia masih dalam belenggu pendudukan Jepang
menuju kemerdekaan dan terjadinya perubahan iklim politik di
Indonesia.Kelahiran angkatan ini memberi warna baru dalam angkatan sastra
Indonesia dan penuh kontroversi.Kontroversinya adalah angkatan 45 berani untuk
mendobrak dan melanggar aturan-aturan sastra yang telah dibuat sebelumnya.
Istilah angkatan 45 adalah sebuah nama bagi angkatan
(penyair) setelah mulai pudarnya eksistensi periode Pujangga Baru. Istilah
angkatan 45 sendiri secara lugas baru digunakan pertama kali oleh Rosihan Anwar
dalam majalah Siasat yang diterbitkan pada tanggal 9 Januari 1949 (Teew dalam
Nursasangko, 2008: 1). Pradopo dalam (Nursasangko, 2008: 1) menyebutkan bila
angkatan 45 dimulai dari tahun 1940 dan berakhir tahun 1955. Konsepsi angkatan
45 tertuang dalam Surat Kepercayaan Gelanggang yang menjadi pandangan pokok
para pengarang angkatan 45. Waluyo (1987:58) mengemukakan tiga pokok pikiran
yang terkandung dalam Surat Kepercayaan Gelanggang itu, yaitu:
1.
Bahwa para sastrawan
merupakan ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia;
2.
Ciri keindonesiaan
tidak ditandai oleh ujud fisik, tetapi terlebih oleh ungkapan jiwa, kebudayaan
Indonesia terjadi oleh pengaruh dari luar dan perkembangan dari dalam. Jadi
tidak usah menyebut keaslian yang mempersempit ukuran dan nilai;
3.
Revolusi adalah
penempatan nilai baru atas nilai lama yang usang.
2)
Ciri-ciri
dari karya sastra angkatan 1945
Berikut
ini adalah ciri-ciri dari karya sastra angkatan 45:
1)
Terbuka,
2)
Pengaruh unsur sastra
asing lebih luas dibandingkan angkatan sebelumnya,
3)
Bercorak isi realis dan
naturalis, meninggalkan corak romantis,
4)
Sastrawan periode ini
terlihat menonjol individualismenya,
5)
Dinamis dan kritis,
berani menabrak pakem sastra yang mapan sebelumnya,
6)
Penghematan kata dalam
karya,
7)
Lebih ekspresif dan
spontan, serta terlihat sinisme dan sarkasme, didominasi puisi, sedangkan bentuk prosa tampak berkurang.
3)
Bentuk
Karya Angkatan 45
Angkatan 45 dipengaruhi oleh
pujangga-pujangga dunia seperti Rusia, Italia, prancis, Belanda, Amerika dan
sebagainya. Adapun bentuk-bentuk karya Angkatan 45 (Ambari, 19 4:9), yaitu
sebagai berikut :
a. Sajak,
pada Angkatan 45 dan sesudahnya berisi akibat dari perperangan dan perjuangan
gerilya;
b. Novel,
pada Angkata 45 novel lebih banyak dihasilkan dari pada roman;
c. Drama,
setalah parang kemerdekaan, darama dibuka oleh El-Hakim dan Idrus, serta diberi
bentuk selanjutnya oleh Usman IsmailArmijn Pane, dan Rustandi Kartakusuma;
d. Cerpen,
isinya menggambarkan perikehidupan manusia.
4) Karya Sastra Angkatan
45 dan Tokoh-tokoh Penggeraknya
1)
Usmar
Ismail
Karyanya
:
§ Permintaan
Terakhir. (Cerita pendk)
§ Asokamala
Dewi, (Cerita pendek)
§ Puntung
berasap, (Kumpulan sanjak; BP 1950)
§ Sedih
dan gembira, (Kumpulan drama; BP 1948) yang terdiri atas : a. Citra, b. Api, c.
Liburan seniman.
§ Mutiara
dari Nusa Laut. (Drama).
§ Tempat
yang kosong.
§ Mekar
melati
§ Pesanku,
(Sandiwara radio)
§ Ayahku
pulang. (sandiwra sanduran dari cerita Jepang serta pernah difimkan dengn judul
film “Dosa tak berampun”).
2)
Dr.
Abu Hanifa
Karyanya
:
§ Taufan
di atas awan. (Kumpulan sandiwara).
§ Dokter
Rimbu, (Roman 1952).
§ Kita
berjuang, (1947).
§ Soal
agama dalam negara modern.
3)
Amal
Hamzah
Karyanya :
§ Cerita
pendek yang berjudul : Teropong, Bingkai Retak, Sine Nomine, dan sebagainya
serta dimuat dalam pembahasab pertama.
§ Buku
dan penulis. (kritik).
§ Sajak-
sajak yang berkepala : Laut, Pancaran Hidup, dan sebagainya.
4)
Chairil
Anwar
Karyanya
:
§ Deru
campur dubu. (kumpulan sajak 1043-1949)
§ Kerikil
tajam dan yang terhempas dan terputus . (PR)
§ Tiga
menguak takdir. (Dikarang bersama-sama dengan Riva’i Apain dan Asrul Sani.
(kumpulan sajak).
§ Pulanglh
dia sianak hilang. (Terjemahan Andre Gide)
§ Kena
gempur. (Terjemahan dari Steinbeck).
5)
Riva’i
Apin
Karyanya :
§ Mual,
Tali jangkar putus, Putusan dan sebagainya.
§ Tiga
menguak takdir
§ Chairil
Anwar dengan maut. (Essay ; 1949)
6)
Asrul
Sani
Karyanya
:
§ Sahabat
saya Cordiaz. (Cerita pendek).
§ Bola
lampu. (Cerita pendek)
§ Deadlock
pada puisi Emosi Semata.
§ Sajaknya
: Anak laut, On test, Surat dari Ibu dan sebagainya
7) Idrus
Karyanya
:
§ Dari
Ave Maria ke jalan lain Roma. (Kumpulan cerita pendek ; BP 1948)
§ Anak
buta. (Ceriya Pendek)
§ Aki.
(Novel ; BP 1948)
§ Perempuan
dan Kebangsaan.
§ Jibaki
Aceh. (Drma).
§ Dokter
Bisma. (Drama; 1945).
§ Keluarga
Surano. (Drama; 1948)
§ Kereta
api baja. (Terjemahan dari karya vsevold Ivanov).
8)
Utuj Tatang Sontani
Karyanya :
§ Suling. (Drama bersajak; BP 1948)
§ Bunga
rumah makan. (Drama; BP 1948)
§ Tambera.
(Roman sejarah; BP 1949).
§ Orang-orang
sial. (Cerita pendek).
§ Awal
dan Mira. (Drama).
9)
Rosihan Anwar
Karyanya :
§ Radoi
masyarakat. (Cerita pendek).
§ Sajak-sajaknya
antara lain: Manusia baru, Lukisan, Seruan nafas, dan sebagainya.
§ Raja
kecil, Bajak laut di Selat Malaka. (Roman sejarah; 1967)
10)
Aoh Kartahandimadja
Beberapa paham Angkatan 45 (Essay).
§ Sajak-sajaknya
antara lain: Gubukku, Ke Desa, dan sebagainya.
§ Manusia
dan tanahnya. (Kumpulan cerita pendek; BP 1942).
§ Zahra.
(Kumpulan sajak dan Drama).
11) Achdiat Kartamihardja
Karyanya :
§ Atheis.
(Riman Psycologi; BP 1949).
§ Bentrokan
dalam asrama. (Drama).
§ Polemik
kebudayaan. (Essay).
§ Keretakan
dan ketegangan. (Kumpulan cerita pendek yang mendapat hadiah BMKN tahun
1955/1966).
§ Kesan
dan kenangan. (Kumpulan cerita pendek 1961).
12) Pramudya
Ananta Toer
Karyanya :
§ Perburuan.(Novel;
BP 1950).
§ Keluarga
gerilya. (Roman; Pembangunan 1950).
§ Pecikan
revolusi. (kumpulan cerita pendek; Gapura 1950).
§ Subuh.
(Kumpulan cerita pendek; BP 1952).
§ Cerita
dari Blora. (Kumpulan cerita pendek; BP 1952).
§ Bukan
pasar malam. (Novel; BP 1952).
§ Merka
yang dilumpuhkan. (Roma).
§ Di
tepi kali Bekasi.
§ Midah.
Si manis bergigi emas. (Roman; Nusantara 1955).
§ Dia
yang menyrah. (Novel).
§ Cerita
pendek antara lain : Kemana Masa, Kwanku sel-sel, Kemelut, dan sebagainya.
13) M.Balfas
Karyanya
:
§ Lingkaran-lingkaran
retak. (Kumpulan Prosa; Bp 1962)
§ Dr,djipto
Mangunkusumo demokrat sejati . (Biografi).
14) Rivai Marlaut
Karyanya :
§ Dokter
Haslinda. (Rpman perjuanhgan).
§ Korban
kroncong rimba.
§ Effendi
di lantai sdansa.
15)
Mochtar
Lubis
Karyanya :
§ Tidak
ada esok. (Roman; Gapura 1950).
§ Jlan
tak ada ujung. (Roman Psychologi; BP 1952)
§ Kisah
dari Eropa. (Terjemahan).
§ Tanah
gersanf. (Novel; PT.Pembangunan 1964).
§ Si
Jamal. (Cerita endek 1950).
§ Perempuan.
(Cerita pendek 1956).
16) Anas Ma’ruf
Karyanya
:
§ Citra.
(Terjemahan dari Rabinranath Tagore).
§ Sajak-sajak
antara lain: Nyalakan terus, Antara kita, Pandu masa, dan sebagainya.
17)
Maria
Amin
Karyanya :
§ Tinjaulah
dunia sana. (Cerita pendek).
§ Sajak-sajaknya
antara lain: Penuh rahasia, Kapal udara, dan sebagainya.
18)
Mahatmanto
Karyanya :
§
Sajak-sajak: Cakar atau
ekor, Individu, Dogma, Madrasah Muhammadiyah dn sebagainya.
19)
Nursjamsu
Karyanya :
§ Terawang.
(Cerita Pendek).
§ Usmo
membela Ibu. (Cerita Pendek).
§ Sajak-sajak
antara lain: Pandai besi, Gila, Jeritan malam dan sebagainya,
20)
Zuber
Usman
Karyanya
:
§ Tamasya
dengan perahu Bugis.
§ Puteri
Bunga Karang
21)
Rusman
Sutiasumarga
Karyanya
:
§ Yang
terhempas dan terkandas. (Kumpulan cerita pendek: BP, yang antara lain memuat
cerita pendek “Gadis Berkasih”
§ Korban
romantik. (Cerita pendek; BP 1963)
22)
Sitor
Situmorang
Karyanya
:
§ Surat
kertas hijau. (Kumpulan sajak: Pustaka Rakyat 1953).
§ Jalan
nmutiara. (Kumpulan drama).
§ Dalam
sajak.
§ Wajh
tk bernama.
§ Zaman
baru. (Kumpulan sajak).
§ Pertempuran
dan salju i Paris. (1956) mendapat hadiah BMKN.
23)
S.
Rukiah
Karyanya
:
§ Kejutan
dan hati.
§ Tandus.
(Kumpulan puisi/prosa; BP 1952).
24)
Trisno
Sumerdjo
Karyanya
:
§ Kata
hari dan perbuatan. (Kumpulan puisi; 1952).
§ Rumah
raja (1957).
§ Daun
kering. (kumpulan cerita pendek; 1962).
25)
Bakri
Siregar
Karyanya
:
§ Jejak
langkah. (Kumpulan cerita pendek; 1953), yang antara lain memuat cerita pendek
“Di tepi kawah”.
26)
Laurens
Koster Bohang
Karyanya :
§
Setangkai kembang
melati. (Cirita pendek).
§
Amir Hamzah. (Essay).
27)
Bachrum
Rangkuti
Karyanya :
§ Insaf
§ Hamka
§ Mikraj.
28)
Matu
Mona
Karyanya:
§
Zaman gemilanh. (Roman
sejarah; 1939).
§
Panggilan tanah air.
§
Menyinggung perasaan.
29)
A.A.
Katili
Karyanya :
§ Kenang-kenangan
sepku.
30)
Suwandi
Tjitrowasilo
Karyanya :
§ Perjalanan.
31)
Talim
AB
Karyanya :
§ Abu
dan Debu.
§ Puisi
dunia I dan II.
32)
Walujati
Supangat
Karyanya :
§ Pujani.
(Novel; Gapura, 1951).
33)
Karim
Halim
Karyanya :
§ Palawija.
(Roman sosial).
§ Sajak
dalam majalah
34)
Rustandi
Kertakusuma
Karyanya :
§ Rekaman
7 daerah.
§ Prabu
dan putri. (Sandiwara klasik; BP 1951).
§ Merah
semua putih semua. (Drama dalam bentuk novel; BP 1961).
35)
Ashar
Munir Sjamsul.
Karyanya :
§ Bunglon.
§ Menanti
fajar
36)
Harijadi
S. Hrtowardojo
Karyanya
:
§ Orang
buangan. (Novel).
§ Munafik.
(Novel).
§ Luka
bayang. (Kumpulan sajak, 1964).
§ Perjanjian
dengan maut. (Novel, 1975)
§ Lerang
senja. (Sajak)
Comments
Post a Comment